Polda Selidiki Longsor Perumahan di Sleman yang Tewaskan 2 Pekerja
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Empat korban longsor talut proyek perumahan di Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman, sudah ditemukan. Kasus ini sekarang diselidiki Polda DIY.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan Ditreskrimum Polda DIY tengah menangani kasus tersebut. “LP [laporan polisi] sudah dibuat, masih dalam tahap penyelidikan,” ujarnya melalui ponsel, Rabu (4/1/2023).
Advertisement
Harian Jogja belum berhasil menghubungi pengembang perumahan, PT Sumber Baru Land. Ketika didatangi ke kantornya di Jalan Magelang, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, pimpinan perusahaan tidak ada. Hanya ada staf yang mengatakan para pimpinan sedang fokus menangani kejadian tersebut.
BACA JUGA: Pukat UGM Minta Polisi Perdalam Motif Maling Laptop Jaksa KPK yang Buang Hasil Curiannya
Sebelumnya, pengawas proyek Sunardi menceritakan kronologi kejadian tersebut. Sekitar pukul 15.00 WIB, para pekerja bersandar di tebing galian. “Saya di atas. Sudah saya arahkan, saya peringatkan jangan mepet di situ. Tapi ada satu orang yang sembrono, itu diketuk-ketuk tanahnya,” katanya.
Ketukan itu menurutnya membuat tanah longsor. Ia pun berteriak memperingatkan para pekerja yang masih berada di bawah. Mereka berlarian, tapi ada empat yang tidak sempat menghindar dan akhirnya tertimbun tanah. Dari keempat korban itu, dua orang selamat dan dua orang meninggal.
Tanah yang longsor tersebut merupakan talut yang sudah dibangun sekitar satu pekan sebelumnya. Para pekerja saat itu sedang mengerjakan penataan batu yang kemudian dilapisi adukan sebagai dasar talut. “Baru mulai dua hari,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pesawat Militer China dan Rusia Masuk Zona Udara Korea Selatan Tanpa Permisi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Politikus PKB Usulkan Gubernur Dipilih DPRD
- Jusuf Kalla Tanggapi Rencana Pemulangan Mary Jane
- Menangi Pilkada, Jalan Menuju Rumah Harda di Godean Dipenuhi Karangan Bunga
- Bawaslu Bantul Lakukan Pengawasan Ketat Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Pilkada
- Seminar Penyuluh Antikorupsi: Gratifikasi Adalah Maut
Advertisement
Advertisement